Minggu, 29 September 2013

Meng-install SISTEM OPERASI Raspberry Pi 2

Apabila kabel-kabel telah terpasang  dengan tepat pada Raspberry Pi, sebuah  setup wizard akan memandu Anda dalam  menentukan konfigurasi akhir sistem.  
  1. pEMASANGan KABEL RASPBERRY PI Semua koneksi yang dibutuhkan  tersedia pada sisi atas motherboard Raspberry Pi.  Kedua port USB disediakan untuk mouse dan keyboard dan port  HDMI untuk monitor. Port ethernet digunakan untuk mengakses  jaringan (Internet) via router/swicth. Anda dapat memakai kabel  charger smartphone ke port mikro USB sebagai sumber dayanya.  Pasokan dayanya tidak boleh lebih dari 5 Volt dan 1.000 mA. Saat  pengujian, CHIP menggunakan kabel smartphone Samsung Galaxy  I-9000 (5 Volt dan 700 mA) yang berfungsi tanpa masalah.  
  2. MEMANFAATKAN SELURUH SD card Pada start pertama, Raspberry  Pi menampilkan setup wizard untuk memandu Anda  dalam mengonfigurasi sistem.  CATATAN: Semua perubahan baru efektif setelah Anda me-restart  Raspberry Pi. Apabila Anda ingin menyimpan file pada SD card,  pilih  Expand root partition to fill SD card . Prosesnya berlangsung  beberapa saat (untuk SD card 16 GB dibutuhkan 10 menit).  
  3.  konfigurasi KEYBOARD LAYOUT Pada konfigurasi standar, Raspberry  Pi menggunakan keyboard layout bahasa Inggris (termasuk  zona waktunya). Pilih  change locale  dalam wizard, lalu pilih  konfigurasi sesuai pilihan Anda. Hal yang sama juga berlaku untuk  pengaturan waktu di bagian  change timezone . Klik  finish  setelah  selesai agar selanjutnya Raspberry Pi start tanpa setup wizard.  
  4.  ME-LOAD TAMPILAN LINUX Setelah selesai mengonfigurasi Raspberry  Pi, start Raspbian Wheezy Linux dengan command  line-nya. Ketik perintah  startx  pada prompt  pi@raspberrypi~$   untuk menjalankan GUI-nya. Pada interface ini tersedia browser  Midori, program edutainment Scratch, beberapa game, dan command  line LXTerminal. Seperti halnya Windows, terdapat menu  Start di bagian kiri bawah layar desktop. Pada taskbar-nya Anda  temukan File Manager untuk mengelola berbagai file. Selain itu,  terdapat indikator beban sistem di bagian kanan bawah layar.  Oleh karena Raspberry Pi tidak mengeluarkan bunyi, beban kerja  sistem yang tinggi hanya bisa diketahui dari indikator tersebut.  Raspbian Wheezy Linux berjalan lebih lambat dibandingkan  sistem Windows karena program-program yang disertakannya tidak  mendukung  mendelegasikan  beban grafis ke GPU. Solusinya,  Anda dapat menggunakan Linux media-center Raspbmc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Terbaru