Apabila kabel-kabel telah terpasang dengan tepat pada Raspberry Pi, sebuah setup wizard akan memandu Anda dalam menentukan konfigurasi akhir sistem.
- pEMASANGan KABEL RASPBERRY PI Semua koneksi yang dibutuhkan tersedia pada sisi atas motherboard Raspberry Pi. Kedua port USB disediakan untuk mouse dan keyboard dan port HDMI untuk monitor. Port ethernet digunakan untuk mengakses jaringan (Internet) via router/swicth. Anda dapat memakai kabel charger smartphone ke port mikro USB sebagai sumber dayanya. Pasokan dayanya tidak boleh lebih dari 5 Volt dan 1.000 mA. Saat pengujian, CHIP menggunakan kabel smartphone Samsung Galaxy I-9000 (5 Volt dan 700 mA) yang berfungsi tanpa masalah.
- MEMANFAATKAN SELURUH SD card Pada start pertama, Raspberry Pi menampilkan setup wizard untuk memandu Anda dalam mengonfigurasi sistem. CATATAN: Semua perubahan baru efektif setelah Anda me-restart Raspberry Pi. Apabila Anda ingin menyimpan file pada SD card, pilih Expand root partition to fill SD card . Prosesnya berlangsung beberapa saat (untuk SD card 16 GB dibutuhkan 10 menit).
- konfigurasi KEYBOARD LAYOUT Pada konfigurasi standar, Raspberry Pi menggunakan keyboard layout bahasa Inggris (termasuk zona waktunya). Pilih change locale dalam wizard, lalu pilih konfigurasi sesuai pilihan Anda. Hal yang sama juga berlaku untuk pengaturan waktu di bagian change timezone . Klik finish setelah selesai agar selanjutnya Raspberry Pi start tanpa setup wizard.
- ME-LOAD TAMPILAN LINUX Setelah selesai mengonfigurasi Raspberry Pi, start Raspbian Wheezy Linux dengan command line-nya. Ketik perintah startx pada prompt pi@raspberrypi~$ untuk menjalankan GUI-nya. Pada interface ini tersedia browser Midori, program edutainment Scratch, beberapa game, dan command line LXTerminal. Seperti halnya Windows, terdapat menu Start di bagian kiri bawah layar desktop. Pada taskbar-nya Anda temukan File Manager untuk mengelola berbagai file. Selain itu, terdapat indikator beban sistem di bagian kanan bawah layar. Oleh karena Raspberry Pi tidak mengeluarkan bunyi, beban kerja sistem yang tinggi hanya bisa diketahui dari indikator tersebut. Raspbian Wheezy Linux berjalan lebih lambat dibandingkan sistem Windows karena program-program yang disertakannya tidak mendukung mendelegasikan beban grafis ke GPU. Solusinya, Anda dapat menggunakan Linux media-center Raspbmc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar