Kamis, 31 Oktober 2013

PLC PowerLine Communication

       Hampir 10 tahun lalu wacana tentang akses Internet lewat saluran listrik mengemuka di tanah air. Hal ini terjadi setelah ICON+ (PT Indonesia Comnets Plus), anak usaha PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang melayani telekomunikasi, berhasil melakukan uji coba akses Internet dan telepon via jaringan listrik di sektor internal PLN. Ya, jalur kabel listrik ternyata bisa dimanfaatkan untuk menghantar data digital layaknya kabel telepon, bahkan kualitasnya bisa lebih baik. Komunikasi data melalui jaringan listrik ini dikenal juga dengan teknologi PowerLine Communication atau PLC. PLC bisa dimanfaatkan untuk membangun jaringan Internet nirkabel (wireless) dengan memanfaatkan jalur kabel listrik yang ada di rumah atau gedung. Idealnya. PLC akan menggantikan kabel LAN maupun perangkat WiFi yang memiliki beberapa kelemahan seperti repotnya menarik kabel jaringan atau sinyal WiFi yang terbatas. Sistem PLC juga bisa dimanfaatkan peralatan elektronik seperti kulkas, TV. player, pendingin udara, hingga microwave agar bisa terkoneksi ke internet. 
       Bayangkan. Anda bisa mengakses/memantau semua perangkat tersebut dari mana saja melalui koneksi Internet. Asyik bukan? Dalam aktivitasnya, sistem PLC memerlukan adapter yang biasa disebut Homeplug. Di setiap Homeplug ini akan terdapat soket Ethemet (LAN alias RJ-45) sebagai penghubung dengan perangkat lainnya dan alarnal MAC (physical address) sebagai identifikasi pada jaringan. Cukup tanc,apkan Homeplug pertama di modem router dan saluran Intemet pun tersebar ke setiap kabel listrik yang terhubung. Layanan PLC ini sebenarnya sudah populer di luar negeri, namun tidak di negeri ini. Detty Elviany, manajer humas & Kelembagaan dari ICON+ menjelaskan bahwa mereka masih fokus pada layanan pelangan korporat (B2B) sehingga bukan kompetensi distribusi channel ICON+ untuk melayani konsuinsi ritel. Agaknya ICON+ juga perlu berhitung soal biaya yang harus dibebankan ke pelanggan, kesiapan peralatan, hingga regulasi. Meski akses Internet via jaringan listrik langsung dari PLN belum bisa dinikmati secara luas oleh konsumen non korporat, perangkat pendukung sistem PLC kini sudah lebih mudah didapatkan di Indonesia. Sebagai inforrnasi, hingga akhir tahun 2010 telah tersebar hingga 65 juta unit peranti Homeplug di berbagai belahan dunia, utamanya negara maju. Salah satu merek yang mulai semester dua tersedia di tanah air adalah Aztech yang berencana membawa tipe 85 Mbps Homeplug (HL106E), 200 Mbps Homeplug AV (HL110EP(A)), dan 200 Mbps Homeplug AV dengan Wireless Built ln (HL110EW). Mulai banyaknya perangkat pendukung sistem PLC mernbual konsumen yang ingin membangun Internet "seminirkabel" di rumahnya bisa mewujudkannya dengan mudah dan terjangkau Kita harap saja implementasi PLC juga tersedia bagi masyarakat luas, bukan hanya kalangan korporat.

1 komentar:

Artikel Terbaru