Peneliti Microsoft menciptakan papan ketik (keyboard) yang mendukung teknologi kinect gesture (pembaca gerakan untuk menggantikan peran mouse maupun touchpad (pada laptop) yang dirasa kurang efisien dan makan tempat). Teknologi tersebut memang sudah tidak asing lagi bagi mereka. Microsoft memang telah membenamkan teknologi kinect gestrue pada konsol Xbox ciptaannya beberapa tahun silam.
Yang spesial dari papan ketik itu bila fungsinya tak hanya menggerakkan kursor mouse, Microsoft juga ”mengajari” papan ketik terbarunya itu untuk menggantikan peran game controller seperti controller setir mobil atau joystick.
Sehingga papan ketik itu mampu melakukan seribu satu kendali. Mulai memindahkan kursor, mengklik, menggeser layar kerja, zooming, hingga mengendalikan permainan komputer. Sekilas, pengoperasian kinect gesture keyboard itu cukup mudah. Hampir sama dengan mengoperasikan layar smartphone. Tinggal geser, tekan, dan cubit (pinch to zoom). Semua gerakan itu dilakukan persis di atas tuts keyboard tersebut. Tak ayal, pengguna mungkin akan merasa seperti memainkan tablet berlayar lebar. Hebatnya lagi, Microsoft benar-benar memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan terjadinya ”salah tafsir” dari berbagai gerakan tangan di atas keyboard.
Ketika tangan mengetik, semua fungsi controller akan mati. Sebab, fungsi tersebut didesain baru dapat digunakan kala tangan berjarak beberapa sentimeter di atas keyboard atau membentuk pattern maupun gerakan tertentu. Smart enough! Ya, semua itu dapat terjadi berkat sensor-sensor inframerah yang dipasang di antara tuts keyboard. Gunanya,menangkap jelas semua bentuk gerakan di atas keyboard, kemudian menerjemahkannya menjadi perintah-perintah tertentu.
Menurut beberapa sumber, perangkat itu tengah dipersiapkan untuk dapat digunakan pada Windows 8. Karena itu, jangan berharap dulu menemukan alat tersebut di pasaran. Microsoft memang belum merilis jadwal produksi masal perangkat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar