Remix OS sejatinya merupakan Android yang telah dimodifikasi. Jide Technology merancangnya agar dapat bekerja layaknya sebuah PC klasik, namun tetap bisa menjalankan aplikasi dari Google Play Stores. Ketika menyalakan tablet ini pertama kali, Anda akan disambut home screen khas Android. Tapi liriklah ke bawah layar, maka terlihat sebuah taskbar seperti yang biasa ditemukan pada PC. Anda pun bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus. OS ini disematkan pada sebuah Ultra tablet yang diciptakan Tiga orang mantan teknisi Google, Jeremy Zhou, David Ko dan Ben Luk, yang terinspirasi dari Microsoft Surface. Mereka menyebutnya sebagai Remix Ultra Tablet.
Tablet Remix atau bisa dikatakan campuran atau remix atau keturunan dari perkawinan notebook dan smartphone, memiliki papan ketik yang terpasang menggunakan magnet serta sebuah penyangga. Penampilan kedua fitur fisik itulah yang membuat tampilan luarnya serupa dengan tablet Surface. Tablet ini dibekali Prosesor Nvida Tegra 4+1 dan RAM 2GB. Layarnya berukuran 11,6 inci dengan ketajaman 1920 x 1080 piksel.
Jide Technology berencana merilis produk tersebut di Amerika Serikat (AS) dan Inggris pada kuartal dua atau tiga 2015. Banderol harganya 349 dollar AS atau sekitar Rp 4,4 juta untuk model dengan memori 16GB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar