Sabtu, 10 Januari 2015

Port: Pintu Masuknya Trojan

Port ialah sebuah sirkuit masuk keluarnya informasi data pada hubungan antara server dengan komputer dan perangkat koneksi. Kita sudah mengenal beberapa port seperti port 80 atau 8080 untuk transfer data melalui World Wide Web HTTP, port 21 untuk FTP (File Transfer Protocol), port 25 untuk SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), port 109 untuk POP2 (Post Office Protocol versi 2), port 110 untuk POP3 (Post Office Protocol versi 3), dan port 23 untuk Telnet. Port di atas ini yang umum digunakan sebagai media transfer data dari server ke komputer. 

Namun ada juga nomor port yang lain selain yang telah disebutkan tadi. Port selain yang di ataslah yang digunakan oleh trojan untuk melakukan pencurian data Anda, sementara hal itu tidak Anda sadari. Seperti Back Orifice (BO) biasanya menggunakan port 31337 dalam aksinya. Apalagi cara BO terinstal dan muncul tidak dapat diketahui. Paling tidak bila Anda tidak menyadari keberadaannya, Anda dapat berjaga-jaga dengan menutup port port tertentu untuk menjaga kemungkinan bila ternyata sudah ada trojan dalam komputer Anda. 

Pencegahannya bisa dengan beberapa program seperti Zone Alarm versi Pro yang dapat disetting untuk menutup port pada jaringan Anda, dan melakukan update antivirus serta melakukan scanning pada file file yang Anda ambil dari Internet. Dalam beberapa hal, e-mail Anda dapat pula menjadi kurir trojan. Perhatikan selalu keadaan firewall dan antivirus Anda. Ingat selalu untuk meng-update setiap bulan, walaupun mungkin beberapa trojan dapat lolos dari sergapan firewall dan antivirus. Nah, selamat berselancar di dunia maya dan berhati-hatilah selalu. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Terbaru

- Tabel Ikan Lele

- Fusus Hikam ibnu arabi 1 Adam A. S

- Aplikasi Untuk Mengetahui Lokasi Seseorang

- Cara Melindungi Windows 10 Dari Aplikasi Yang Tidak Diinginkan

- Cara Mudah Stop Update Windows 10

- Football Manager 2019 FM2019

- Aplikasi Firewall Terbaik

- Mawar Kesabaran

- Muhammad

- Dansa