Terhentinya proses pembakaran akibat habisnya data pada buffer ini tidak dapat dilanjutkan kembali meskipun buffer sudah kembali penuh. Pembakaran harus diulang dari awal dan media yang digunakan tadi umumnya menjadi rusak sehingga biasanya diperlukan media baru. Habisnya data pada buffer inilah yang disebut dengan buffer underrun.
Dalam dunia PC ada beberapa komponen yang memiliki buffer. Dua di antaranya adalah harddisk dan CD/DVD-Writer.Bila kita terjemahkan istilah buffer ke dalam bahasa Indonesia, kita akan memperoleh kata “penyangga”. buffer ini memang berfungsi sebagai penyangga. Pada harddisk masa kini, buffer yang dimiliki lebih berfungsi untuk meningkatkan performa. Berbeda dengan CDWriter masa lalu, pada CD/DVDWriter masa kini, buffer juga bisa dikatakan lebih berfungsi untuk meningkatkan performa. Pada CD/DVD-Writer, sebagai penyangga, aliran data yang hendak diberikan kepada CD/DVD Writer untuk ditulis akan diberikan terlebih dahulu kepada buffer. Setelah itu, barulah data tersebut diberikan dari buffer kepada rangkaian berikutnya untuk akhirnya ditulis/dibakar pada media. Bila aliran data ke buffer terganggu, aliran data ke rangkaian sesudah buffer masih akan berjalan karena masih ada data tersisa di buffer. Bila gangguan tersebut tidak lama, sebelum data pada buffer habis, buffer sudah memperoleh data (yang baru) kembali. Karena harddisk sebagai sumber data kecepatannya lebih tinggi daripada kecepatan tulis CD-Writer, kekosongan yang terjadi bisa dikejar sebelum data pada buffer habis.
Pada CD/DVD-Writer masa kini, buffer underrun ini sudah dapat diatasi. Bila data pada buffer habis, laser untuk menulis akan dimatikan menunggu data pada buffer kembali tersedia. Bila telah tersedia, laser untuk menulis akan dihidupkan kembali dan proses penulisan akan dilanjutkan dari dekat lokasi yang terakhir. Cacat yang ditimbulkan kecil sehingga sering kali dapat diabaikan. Pada CD/DVD-Writer masa lalu memiliki buffer yang besar akan mengurangi kemungkinan gagalnya proses pembakaran. Pada CD/DVD-Writer masa kini, buffer yang besar akan mengurangi kemungkinan turunnya kinerja.
Bila buffer underrun sering terjadi, maka CD/DVD-Writer masa kini akan sering pula menunggu data tersedia kembali untuk melanjutkan penulisan. Semakin sering menunggu semakin banyak waktu terbuang sehingga semakin rendah pula kinerja yang diperoleh. Berikut adalah Tips Membakar CD/DVD RW Dengan Optimal Dengan mengurangi sekecil mungkin buffer underrun.
Dalam dunia PC ada beberapa komponen yang memiliki buffer. Dua di antaranya adalah harddisk dan CD/DVD-Writer.Bila kita terjemahkan istilah buffer ke dalam bahasa Indonesia, kita akan memperoleh kata “penyangga”. buffer ini memang berfungsi sebagai penyangga. Pada harddisk masa kini, buffer yang dimiliki lebih berfungsi untuk meningkatkan performa. Berbeda dengan CDWriter masa lalu, pada CD/DVDWriter masa kini, buffer juga bisa dikatakan lebih berfungsi untuk meningkatkan performa. Pada CD/DVD-Writer, sebagai penyangga, aliran data yang hendak diberikan kepada CD/DVD Writer untuk ditulis akan diberikan terlebih dahulu kepada buffer. Setelah itu, barulah data tersebut diberikan dari buffer kepada rangkaian berikutnya untuk akhirnya ditulis/dibakar pada media. Bila aliran data ke buffer terganggu, aliran data ke rangkaian sesudah buffer masih akan berjalan karena masih ada data tersisa di buffer. Bila gangguan tersebut tidak lama, sebelum data pada buffer habis, buffer sudah memperoleh data (yang baru) kembali. Karena harddisk sebagai sumber data kecepatannya lebih tinggi daripada kecepatan tulis CD-Writer, kekosongan yang terjadi bisa dikejar sebelum data pada buffer habis.
Pada CD/DVD-Writer masa kini, buffer underrun ini sudah dapat diatasi. Bila data pada buffer habis, laser untuk menulis akan dimatikan menunggu data pada buffer kembali tersedia. Bila telah tersedia, laser untuk menulis akan dihidupkan kembali dan proses penulisan akan dilanjutkan dari dekat lokasi yang terakhir. Cacat yang ditimbulkan kecil sehingga sering kali dapat diabaikan. Pada CD/DVD-Writer masa lalu memiliki buffer yang besar akan mengurangi kemungkinan gagalnya proses pembakaran. Pada CD/DVD-Writer masa kini, buffer yang besar akan mengurangi kemungkinan turunnya kinerja.
Bila buffer underrun sering terjadi, maka CD/DVD-Writer masa kini akan sering pula menunggu data tersedia kembali untuk melanjutkan penulisan. Semakin sering menunggu semakin banyak waktu terbuang sehingga semakin rendah pula kinerja yang diperoleh. Berikut adalah Tips Membakar CD/DVD RW Dengan Optimal Dengan mengurangi sekecil mungkin buffer underrun.
- Tutuplah semua aplikasi yang berjalan sehingga tidak mengganggu proses burning
- Aktifkan atau cek buffer-underrun-prevention technology contoh Smart-Burn, Burn Proof, Seamless-Link, power burn pada software burning misalnya Nero aktifkan powerburn sebelum mulai burning
- Bila tidak memiliki proteksi, menggunakan kecepatan yang lebih rendah akan mengurangi kemungkinan buffer underrun terjadi. Jika membakar data yang sangat besar sebaiknya menggunakan kecepatan sedang
- Dengan buffer yang besar buffer underrun bisa dikurangi kemungkinan terjadinya. Sisakan space 8 G untuk dvd dan 1 G untuk CD di drive (biasanya C:) tempat software burning (Nero, ETC) di install
Tidak ada komentar:
Posting Komentar